What Should U do when u lost your passport at overseas
"How could u lost ur passport if u are visitor in here?"
Pertanyaan itu yang meluncur dari seorang laki-laki tambun berkulit gelap. Parasnya keras, dan suaranya lantang dengan logat bahasa inggris melayu.
Aq menggeleng...dalam hati pengen bilang "of course i could, in fact i lost my passport"
hahaha...thats retorical..
minggu pagi tanggal 10-10-2010, aq kehilanga passportku di negeri jiran. Sempet panik sebentar *berkeringat tapi akhirnya kuputuskan nothing to worried :D.Adrenalinku ga nyala sama sekali, kuputuskan aq harus pergi nak buat report ke pulis. Sesampai di Polisi Diraja MAlaysia, yang kutemukan adalah jauh dari gedung2 kantor polisi semacam polsek ato polres di Indo, gedungnya seperti sekolah impres dengan banyak rangka mobil dan motor terbengkalai.
Sesampai disono aq disambut dengan officer yang mengarahkanku pada polisi tambun yang belakangan kuketahui dia bernama RUSLY
Proses intrograsi berjalan 2 jam. cukup pelik karena si pulis ga percaya aq bener2 hilangin passport,he thinked i did it on purpose so i can stay longer in Malay..gosh..detik itu lah aq panik...kalo awalnya aq sangat santai, detik itu aq baru sadar this is not a game, darling!!!si pulis ga lagi maen bad cop-good cop..tapi dia benar2 tidak percaya, dan i have no one here!!!(but i have my GOD).
Detik itu aq pengen teriak dan maki2 dengan segala sikap pongah dia, tapi aq cuma melemas dan bilang "what should i do to make u believe?"
and he said "I dunno"
mungkin karena melihat kejujuran di mata saya, dia akhirnya mau memproses laporan saya (after 2 hours!!!)anehnya lagi...waktu saya keluar dari kantor pulis dengan baik hati dia menawarkan mengantar ke KL Sentral (pusat transportasi KL), dan meminta dibeiin tiket moto gp biar bisa nonton bareng. Owmigot...he said "I'am RUsly, 37years and single" ahahaha who cares?Sesudah itu saya meluncur ke sepang, masalah passport tidak terlintas sekejappun di benak saya,
Esoknya saya pergi ke KBRI di daerah Tun Razak, nyampe sana tepat pukul 8 n hell yeah the queue is amazing...
sebenernya aq tidak ingin mendiskreditkan tingkat pendidikan dengan tingkat behaviour seseorang...tapi suasana di situ dengan disesaki TKW seperti antri sembako gratis pas menjelang lebaran..susah banget diatur, susah banget queue...
aq datang jam 8 dan aq baru dilayani jam 12, itupun setelah aqq melakkan sabotage queue..dan eh,,,petugas KBRInya adalah artis hantu facebook...kikikik....gag banget deh...
unfortunetaly,,,petugas KBRI memberi harapan palsu,mereka bilang aq bisa go straight to the airport (ga perlu ke imigrasi)...ternyata sampe airport aq dibilang sakkarepe dewe.. i should go to imigration first to get pass letter and then i go to airport. But hell yeah, it is need half hour to take me to the Imigration from LCCT (bandara), and my flight is an hour again. If i think again, i make a miracle ;D
perjalanan dari bandara ke Imigrasi yang ada di putrajaya hanya membutuhkan waktu 20 menit dengan kecepatan 160 km/jam bahkan belok pun dia pake kecepatan 140 km/jam! gosh...nyampe sana kantor imigrasi tutup..but dengan berbekal memelas dan drama, akhirnya dibikinin special pass dalam waktu 10 menit!!!yay!!! (oh ya special pass ini membutuhkan RM 100)
secepatnya naik taxi menuju ke bandara, dan membutuhkan waktu 25 menit dengan tingkat kecepatan yang ga masuk akal...(aq curiga dia adalah stuntman film transporter).
Sesampai dia airport aq langsung berlari, dan sampai tepat waktu di pesawat (org terakhir yang naik) sampai petugas imigrasinya bilang "u do a miracle, its impossible!!!!!"
:D
oh ya ini beberapa dokumen yang perlu disiapkan when u lost your passport :
1. copy of ID (ga perlu copy passport tapi kalo ada fine :D)
2. copy of reporting letter (surat keterangan dari polis)
3. copy jadwal pesawat balik
katiga dokumen itu cukup, tapi bakal lebih baik kalo ada KK ato akta kelahiran.
Dokumen itu diproses untuk mendapatkan SPLP (surat perjalanan laksana passport), dan u should prepare a lot of money for taxi :D
Comments
Post a Comment