how to communicate in early 2000
Pas lagi asyik ngantri busway di halte Kota,Tiba-tiba mataku tertuju di suatu benda (Dekil) yang tertambat d dinding.Hmm iseng aq mendekati benda yang sepertinya tidak berfungsi itu Dan aq sedikit terkejut. Wow,telepon Umum Sekarang Ada layanan SMS nya! (do u know that?since when?) lumayan juga klo begitu tapi sepertinya layanan itu tidak terlalu laku klo dilihay Dari kondisinya yg hmmm bhkan untuk menyentuh tombolnya aq butuh antis sesudahnya :D (baca:ugly). Coba yah klo telpon Umum Ada bbm-nya pasti laris.why?karena bnyk org Indonesia yg msi "in love" dg bb,Dan tdk smua org memilikinya. Untuk beberapa kalangan (abg Dan first worker) bb masi menjadi new year list,bayangin klo Ada fasilitas bbm di telpon coin,bisa jadi bnyak org yg narik tempat duduk hny untuk bbman d telpon coin :D
Ngomongin soal narik tempat duduk,jadi teringat jaman early 2000, dulu telpon Umum sooo happening bahkan sampai inget banget pernah lihat orang bawa tempat duduk ke telpon coin herannya dia ga Bawa banyak coin pas diperhatiin ternyata lubang coin nya di ganjal sma ranting...ck ck creative yak.
Agak elitan dikit,orang-orang jaman sgitu pergi ke wartel untuk chit-chat dg orang di penghujung Sana. Aq termasuk orang yang merasakan betapa bergunanya wartel di era itu. Hampir setiap hari minta duit mamaku 2,500 untuk telpon ke cowoku di wartel slama 1 jam (karena mamaku ngamuk2 klo telpon dirumah tagihan bengkak)
Saking bergunanya wartel jaman sgitu,banyak rumah2 yg mendadak mendirikan wartel dengan even hanya 2 KBU (Ada yang tau ga kepanjangan kbu?karena aq lupa aq coba googling dg keyword Kbu tnyt yg direkomendasikan google kbU sebuah universities-setelah agak telaten menemukan KbU adalah kamar bicara Umum- aneh ya?). Bahkan di sekolahku,wartel dijadikan tempat nongkrong karena saking butuhnya qta dengan media itu) Dan wartel menjadi semacam bangkitan Dan tarikan manusia hehehe.
Dan yang paling menyebalkan Dari wartel adalah antri,Dan ketika yg lagi diantriin ga kerasa (kbanyakan yg kayak gini org2 yang lagi pacaran).
Terakhir Kali aq menggunakan jasa wartel sekitar tahun 2007-an,Dan itupun karena aq khabisan pulsa hp Dan lg d jln ga bisa isi pulsa,itupun keadaan wartelnya diambang kebangkrutan,aq Aja heran kenapa wartel itu bertahan.
Kejayaan wartel mulai runtuh ketika orang2 mulai memiliki hp. Dengan hp,orang bs berkomunikasi singkat melalui SMS Dan it's reduce so much wartel's profit Dan apalagi ketika cdmA mulai muncul,telpon lokal menjadi sangat murah Dan wartel mulai terlupakan. Well that's products cycle,Dan wartel mulai hilang.
Saat inipun wartel sudah sulit ditemukan terutama d Kota besar.
Saat ini qta hanya Bisa menunggu teknologi apa yang Akan datang-denger2 RIM bakal mengeluarkan teknologi menelpon tanpa pulsa -wow! Apakah ini berarti awal kematian provider hp? Hmm dunno,we just wait n see :)
Posted using BlogPress from my iPhone
Hahaha masih keinget aku waktu masih kost di gebang lor sering pacaran lewat telp di wartel pertigaan itu :D,ya tahun 2000 tuh.Minggu kemarin lewat sana fiuh sepi banget nggak spt dulu :(
ReplyDelete